Pilu Tragedi Kanjuruhan, Orang Tua Menguburkan 3 Anaknya Sekaligus Bikin Nyesek
Tragedi Kanjuruhan hingga saat ini masih jadi sorotan publik.
Bahkan disamping kerusuhan Kanjuruhan ada yang membuat pilu publik.
Seorang netizen menceritakan bagaimana pilunya seorang ibu yang menguburkan tiga anaknya sekaligus imbas tragedi Kanjuruhan.
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema vs Persebaya di BRI Liga 1 menewaskan lebih dari seratus orang, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Bahkan tragedi Kanjuruhan pun menyita perhatian dunia.
Tak sedikit klub sepakbola dunia menyampaikat duka cita atas tragedi Kanjuruhan.
Pernyataan 'Sepak bola tidak sebanding dengan nyawa' bertengger di berbagai media sosial.
Tidak hanya itu, tagar PrayForKanjuruhan juga masih bergema di jagat Twitter.
Para netizen juga membagikan berbagai kisah pilu dan bikin nyesek pembaca tentang korban tragedi Kanjuruhan.
Salah satunya, kisah yang diceritakan oleh netizen @fushigurdo dikutip dari Portal Jember.
Netizen tersebut mengaku jika ibunya adalah seorang guru.
Lalu, ada seorang wali murid yang menyolatkan dan menguburkan 3 anak tercintanya, yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan.
"Mamaku guru. Salah satu wali muridnya, hari ini menyolatkan dan menguburkan 3 anaknya sekaligus," tweet @fushigurdo, dikutip dari Twitter.
Netizen tersebut melanjutkan jika ketiga anak tersebut menonton bola di stadion Kanjuruhan.
Lalu, ketiga anak tersebut juga berpulang ke Tuhan Yang Maha Esa secara bersamaan.
"Tiga-tiganya nonton bola di Kanjuruhan. Tiga-tiganya meninggal," sambungnya.
Netizen tersebut tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan dari orang tua yang ketiga anaknya meninggal dalam satu hari akibat menonton pertandingan sepak bola.
Di akhir tweetnya, netizen tersebut berdoa agar ketiganya bisa meninggal dalam keadaan damai.
Banyak netizen yang mengomentari cuitan tersebut.
"Pasti ibunya sakit banget sama petugasnya," tulis netizen.
"Sesek mas baca ini, temenku tulang punggung keluarga, tadi pagi juga berpulang," timpal lainnya.***

0 komentar:
Posting Komentar